Evaluasi Mudik 2024
Manage episode 413391882 series 3127068
Libur lebaran 2024 usai sudah. Para pemudik sudah kembali ke aktivitasnya setelah sebelumnya berhasil selamat menerjang arus mudik dan arus balik.
Ini bukan perkara enteng, tapi punya resiko besar mengingat ada 190-an juta lebih pemudik tahun ini yang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman. Jumlah ini lebih banyak 50 persen dibanding tahun lalu.
Mengapa saya bilang berisiko besar? Karena makin banyak pengguna jalan jalur mudik, maka makin tinggi risiko kecelakaan jika tak diantisipasi sebaik mungkin. Benar saja, beberapa peristiwa kecelakaan maut terjadi pada perjalanan mudik kali tahun ini.
Salah satu yang jadi sorotan adalah kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Kejadian ini merenggut 12 nyawa.
Meski begitu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyampaikan, secara nasional jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2024 menurun ketimbang tahun sebelumnya.
Kepala Korlantas Polri, Aan Suhanan mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada mudik dan balik lebaran tahun ini sebanyak 2.985. Itu artinya turun 13 persen.
Kemudian yang meninggal juga turun 17 persen dibanding tahun lalu menjadi 429 orang.
Akan tetapi, jangankan ratusan, satu nyawa hilang, itu sudah terlalu banyak.
Lantas, apa yang perlu dievaluasi agar ini tak terjadi lagi, hingga kedepan benar-benar terwujud Zero Accident di momen mudik seperti ini?
Kita mau bahas ini bareng News Editor KBR, Wahyu Setiawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1347 epizódok