Player FM - Internet Radio Done Right
Checked 3+ y ago
Lagt til seven år siden
A tartalmat a SWARALOKA.COM and A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah biztosítja. Az összes podcast-tartalmat, beleértve az epizódokat, grafikákat és podcast-leírásokat, közvetlenül a SWARALOKA.COM and A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah vagy a podcast platform partnere tölti fel és biztosítja. Ha úgy gondolja, hogy valaki az Ön engedélye nélkül használja fel a szerzői joggal védett művét, kövesse az itt leírt folyamatot https://hu.player.fm/legal.
Player FM - Podcast alkalmazás
Lépjen offline állapotba az Player FM alkalmazással!
Lépjen offline állapotba az Player FM alkalmazással!
Podcastok, amelyeket érdemes meghallgatni
SZPONZORÁLT
Hilde Mosse comes from one of the wealthiest families in Berlin and stands to inherit an enormous fortune. But she longs for something more meaningful than the luxurious lifestyle her family provides. So Hilde decides to pursue her dream of becoming a doctor. As the Nazis take power in Germany and the Mosse family is forced to flee, Dr. Hilde Mosse lands in New York having nearly lost everything.. She finds her calling treating the mental health of Black youth – and the symptoms of a racist system. In addition to photographs, school records, and correspondence spanning Hilde Mosse’s entire lifetime, the Mosse Family Collection in the LBI Archives includes the diaries she kept between 1928 and 1934, from the ages of 16-22. Hilde’s papers are just part of the extensive holdings related to the Mosse Family at LBI. Learn more at lbi.org/hilde . Exile is a production of the Leo Baeck Institute, New York and Antica Productions. It’s narrated by Mandy Patinkin. This episode was written by Lauren Armstrong-Carter. Our executive producers are Laura Regehr, Rami Tzabar, Stuart Coxe, and Bernie Blum. Our producer is Emily Morantz. Research and translation by Isabella Kempf. Voice acting by Hannah Gelman. Sound design and audio mix by Philip Wilson. Theme music by Oliver Wickham. Please consider supporting the work of the Leo Baeck Institute with a tax-deductible contribution by visiting lbi.org/exile2025 . The entire team at Antica Productions and Leo Baeck Institute is deeply saddened by the passing of our Executive Producer, Bernie Blum. We would not have been able to tell these stories without Bernie's generous support. Bernie was also President Emeritus of LBI and Exile would not exist without his energetic and visionary leadership. We extend our condolences to his entire family. May his memory be a blessing. This episode of Exile is made possible in part by a grant from the Conference on Jewish Material Claims Against Germany, which is supported by the German Federal Ministry of Finance and the Foundation Remembrance, Responsibility and Future.…
Swaraloka Indonesia
Mind megjelölése nem lejátszottként
Manage series 2077942
A tartalmat a SWARALOKA.COM and A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah biztosítja. Az összes podcast-tartalmat, beleértve az epizódokat, grafikákat és podcast-leírásokat, közvetlenül a SWARALOKA.COM and A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah vagy a podcast platform partnere tölti fel és biztosítja. Ha úgy gondolja, hogy valaki az Ön engedélye nélkül használja fel a szerzői joggal védett művét, kövesse az itt leírt folyamatot https://hu.player.fm/legal.
Spirit kultur muda Nusantara!
…
continue reading
Egy epizód
Mind megjelölése nem lejátszottként
Manage series 2077942
A tartalmat a SWARALOKA.COM and A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah biztosítja. Az összes podcast-tartalmat, beleértve az epizódokat, grafikákat és podcast-leírásokat, közvetlenül a SWARALOKA.COM and A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah vagy a podcast platform partnere tölti fel és biztosítja. Ha úgy gondolja, hogy valaki az Ön engedélye nélkül használja fel a szerzői joggal védett művét, kövesse az itt leírt folyamatot https://hu.player.fm/legal.
Spirit kultur muda Nusantara!
…
continue reading
Egy epizód
ทุกตอน
×Foto, teks, dan rekam audio oleh A. Okhi Irawan Wiryanatakusumah "Bandung itu Tanah Harapan, Bandung Tanah Penghidupan." Sejarah ditulis oleh Sang Pemenang, kalimat masyur ini selalu mendengung dikala kita berbicara mengenai peristiwa masa lalu, baik itu kejadian personal ataupun kolektif sebuah bangsa. Tetapi bagaimana jika sejarah dituturkan lewat warga suatu kota yang secara langsung menjadi pelaku sejarah itu sendiri. Diskusi fotografi Potret Keluarga - Upaya memahami kota tercinta melalui para penghuninya adalah salah satu kiat memediasi celah-celah mengenai sejarah yang selama ini jarang terdengar dalam narasi arus utama melalui tuturan lisan para pelakunya. Diselenggarakan oleh aliansi beberapa komunitas yang mempunyai visi yang sama dalam konteks sejarah dan edukasi alternatif maka Nia Anthony & Associates, Amrta Vision, Yayasan Kabuyutan Sri Sunda, Kabuyutan Braga, Rumah Seni Ropih, Open Show Indonesia, Mahanagari, Paguyuban Pelestari Budaya Bandung Heritage, Komunitas Silih Asuh, dan individu serta kolektif lainnya mengabungkan diri. Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Bertempat di ruang bawah tanah Galeri Seni Ropih, Jl. Braga No.43, Bandung, acara edukasi publik yang berlangsung 3-14 September 2014 lalu tersebut berlangsung hangat. Dalam seminggu, tercatat ratusan pengapresiasi silih berganti menyaksikan kumpulan rekaman peristiwa dalam dokumen bingkai seni fotografi. Chici Lely dan Ivan Arisiandi sebagai eksekutor acara menyatakan, "Apresiasi dari partisipan yang berminat memberikan materi foto dokumentasi dan keluarga pun membludak sampai ratusan lebih. Yang dipajang sekarang dibatasi sesuai ruang." "Setelah berbincang dengan salah satu keluarga yang berkontribusi dalam pameran ini ternyata banyak hal menarik yang mungkin luput dari kacamata sejarah. Misalnya Jepang ketika menginvasi Bandung menjatuhkan bom tepat di jantung kota, kitaran Dewi Sartika," tutur Adhi, salah satu panitia. Lanjutnya, "Namun anehnya bom tersebut tidak meledak sebagaimana biasanya. Bom tersebut hanya menancap di jalan umum, karena takut warga akhirnya tidak ada yang berani mendekati dan menyentuh bom Jepang tersebut selama seminggu," tutur Tubagus Adhi, penyelenggara, perwakilan dari Open Show Indonesia, salah satu komunitas fotografi dengan jejaring internasional yang berdiri di Bandung. Penyelenggara berharap kegiatan serupa dapat dilakukan oleh siapa saja sebagai upaya gerakan sadar sejarah dan secara tidak langsung dapat mengali khasanah untuk generasi masa depan. [*] -------------------------------------------------- *Foto insert : Haji Fadli Badjuri, pendiri Rumah Makan Madrawi khas Madura bersama handai taulan, 1954. Fadli Badjuri, mungkin satu-satunya sahabat Sukarno ketika pertama kali Presiden Republik Indonesia pertama tersebut akan melanjutkan studi ke ITB yang kini masih tersisa di usianya yang senja, 107 tahun. Foto koleksi keluarga. **Rekam Audio : Diskusi dengan Pepen, pensiunan Polisi, dan perwakilan keluarga Madrawi, dan diselingi penampilan musik akustik Adel Hamzah & Rekan, pada Jum'at 12 September 2014.…
Üdvözlünk a Player FM-nél!
A Player FM lejátszó az internetet böngészi a kiváló minőségű podcastok után, hogy ön élvezhesse azokat. Ez a legjobb podcast-alkalmazás, Androidon, iPhone-on és a weben is működik. Jelentkezzen be az feliratkozások szinkronizálásához az eszközök között.